Penduduk Gampöng Alue Capli mayoritasnya berprofesi sebagai petani sawah dan tambak, kegiatan para penduduk Gampöng Alue Capli disibukkan dengan kegiatan bertambak secara rutin, sedangkan turun ke sawah hanya 6 bulan sekali atau setahun 2 kali, oleh sebab itu penduduk disini jarang atau tidak ada sama sekali yang melakukan kegiatan Officer/Perkantoran. Hanya perangkat-perangkat desa saja yang aktif di pemerintahan (Geuchik, Sekdes, Tuha Peut, Tuha Lapan), tingkat pendidikan sekolah yang kurang diminati oleh para orang tua, kebanyakan anak-anak Gampöng Alue Capli di serahkan Dayah-dayah atau Pesantren-pesantren terkemuka di muka bumi Nanggroe endatu (AtJeh), kalau endatu kami bilang “pu buet jak sikula, enteuk jeut keu kaféé”, tapi pada jaman yang serba modern seperti sekarang ini banyak...