EXIT "Jangan Lupa Klik Like/Suka ya..!!! Biar Selalu Mendapatkan Info Terbaru"
Design by : Pendidikan & Teknologi
VISIT ACEH 2019 - WELCOME TO MY SITE "ALUE CAPLI"

Kamis, 14 Juni 2012

Kisah Unik Kampong ini



Penduduk Gampöng Alue Capli mayoritasnya berprofesi sebagai petani sawah dan tambak, kegiatan para penduduk Gampöng Alue Capli disibukkan dengan kegiatan bertambak secara rutin, sedangkan turun ke sawah hanya 6 bulan sekali atau setahun 2 kali, oleh sebab itu penduduk disini jarang atau tidak ada sama sekali yang melakukan kegiatan Officer/Perkantoran. Hanya perangkat-perangkat desa saja yang aktif di pemerintahan (Geuchik, Sekdes, Tuha Peut, Tuha Lapan), tingkat pendidikan sekolah yang kurang diminati oleh para orang tua, kebanyakan anak-anak Gampöng Alue Capli di serahkan Dayah-dayah atau Pesantren-pesantren terkemuka di muka bumi Nanggroe endatu (AtJeh), kalau endatu kami bilang “pu buet jak sikula, enteuk jeut keu kaféé”, tapi pada jaman yang serba modern seperti sekarang ini banyak para pelajar tingkat SMP, SMA banyak yang melanjutkan pendidikan Dayah/Pesantren dan pendidikan duniawi ke jenjang bangku kuliahan. Sejak meninggalnya Ustadz kami “Tgk. Sulaiman Putéh”, penduduk Gampöng Alue Capli bagaikan hilang jati diri, kehidupan masyarakat yang serba monoton, kepergian Tgk. Sulaiman Putéh membuat masyarakat Gampöng Alue Capli kehilangan sesepuh yang sangat berwibawa, Alm. Tgk. Sulaiman Putéh merupakan pimpinan Dayah “Darul Wasi’ah yang berada di tengah-tengah Gampöng Alue Capli. Saya selaku pribadi merupakan murid/santri beliau yang belajar/mengaji sejak tahun 1987 s/d 2000. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT. Aamiin…

Beralih ke keunikan Gampöng Alue Capli, Pada tahun 1980 s/d 1999 Gampöng Alue Capli terkenal dengan olah raga yang begitu spektakuler alias Football club, yakni Persatuan Sepak Bola Alue Capli (PSAC), hampir seluruh Aceh Utara, Aceh Timur mengenal dan tahu kepandaian para pemain bola Gampöng Alue Capli.

Gampöng Alue Capli merupakan gampöng yang unik, kenapa tidak??? Di ujung timur Gampöng Alue Capli terdapat sebuah keluarga atas nama “Yusdari” sering kami memanggilnya “Cék Yuh”, Cék Yuh merupakan salah satu penduduk Gampöng Alue Capli yang berprofesi sebagai petani tambak dan sawah. Beliau memiliki anak-anak berjumlah 6 orang yang semuanya berjenis kelamin perempuan, tapi Allah maha adil, Cék Yuh diberkahi seorang anak bungsu yang yang ke-7 berjenis kelamin “LAKI-LAKI”, alangkah bahagianya Cék Yuh kami dengan kehadiran seorang putra mahkota keluarga.

Sedangkan di ujung barat Gampöng Alue Capli terdapat sebuah keluarga yaitu keluarga Almarhum Usman Abu, dulu kami memanggil beliau dengan sebutan Usman Panyang (Tinggi-red). Beliau memiliki tinggi sekitar 2 Meter (200 Cm), Alm. Usman Abu meninggalkan anak-anaknya berjumlah 6 orang yang semuanya berjenis kelamin “Laki-laki”, perbedaan yang sangat signifikan. Disinilah terdapat titik lucu dan unik penduduk Gampöng Alue Capli.

Tarmizi Bin Abdul Gani (Alue Capli dalam internet)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by EduTech | Design by SangBlogger and VideoCreator