Kamis, 23 Maret 2017
MALAIKAT BERMAIN DAN TERTAWA DIDALAM MASJID | JANGAN PERNAH MEMARAHI DAN MENGUSIR ANAK-ANAK DALAM MASJID
21.20
Tarmizi Abdul Gani
1 comment
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ
TAWA "MALAIKAT" DI MASJID
Pengusiran dan penghardikan anak-anak di masjid menjadi pemandangan biasa di Indonesia. Mata-mata tajam dan kata-kata kasar keluar dari mulut pengurus masjid. Kecamuk antara wajah sangar orangtua di rumah yang menghalaunya ke masjid dan wajah seram para pengurus masjid yang mengusirnya seolah merengut kebahagiaan masa kecilnya.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ
TAWA "MALAIKAT" DI MASJID
Pengusiran dan penghardikan anak-anak di masjid menjadi pemandangan biasa di Indonesia. Mata-mata tajam dan kata-kata kasar keluar dari mulut pengurus masjid. Kecamuk antara wajah sangar orangtua di rumah yang menghalaunya ke masjid dan wajah seram para pengurus masjid yang mengusirnya seolah merengut kebahagiaan masa kecilnya.
Posted in: Media Islam
Hari Baik dan Hari Buruk Memotong Kuku (Dalam Kitab Bajuri Jilid 1 NO. 221)
21.04
Tarmizi Abdul Gani
No comments
Selasa, 21 Maret 2017
BELI HIDAYAH? EMANG BISA?
18.57
Tarmizi Abdul Gani
No comments
ANDAI BISA KUBELI
"Andai hidayah itu seperti buah yang bisa kubeli, maka akan kubeli berkeranjang-keranjang untuk aku bagi-bagikan kepada orang-orang yang aku cintai” (Imam Syafi’i رحمه الله.)
.
Tentu setiap dari kita menginginkan semua orang yang kita cintai bisa mendapatkan hidayah, bukan? .
Tentu setiap dari kita berharap di akhirat nanti dapat berkumpul kembali dengan keluarga dalam Jannah-Nya.
.
Tentu setiap dari kita akan sangat sedih, jika ada orang yang kita sayangi (entah itu ayah, ibu, kakak atau adik, dan yang lainnya) belum mendapatkan hidayah dari Allah.
"Andai hidayah itu seperti buah yang bisa kubeli, maka akan kubeli berkeranjang-keranjang untuk aku bagi-bagikan kepada orang-orang yang aku cintai” (Imam Syafi’i رحمه الله.)
.
Tentu setiap dari kita menginginkan semua orang yang kita cintai bisa mendapatkan hidayah, bukan? .
Tentu setiap dari kita berharap di akhirat nanti dapat berkumpul kembali dengan keluarga dalam Jannah-Nya.
.
Tentu setiap dari kita akan sangat sedih, jika ada orang yang kita sayangi (entah itu ayah, ibu, kakak atau adik, dan yang lainnya) belum mendapatkan hidayah dari Allah.
Posted in: Media Islam
Kamis, 16 Maret 2017
JANGANLAH KAMU MENIKAH, KENAPA?
20.00
Tarmizi Abdul Gani
No comments
Salah satu tanda kiamat kubra adalah Menghalalkan segala cara yang diharamkan dalam syara' demi menuruti keinginan istri dan anak.
Banyak Ayah Masuk neraka gara-gara ANAKNYA, Banyak suami-suami masuk neraka gara-gara ISTRINYA.
Ada sebuah kisah nyata Yaitu Syeich Hasan Al-Basri seorang ulama besar yang juga Waliyullah, ketika di dalam majelis pengajiannya mengatakan kepada murid-muridnya "JANGANLAH KALIAN MENIKAH..!!!"
Posted in: Media Islam
Minggu, 05 Maret 2017
3 JENIS MANUSIA MENURUT IMAM AL-GHAZALI
21.41
Tarmizi Abdul Gani
No comments
Imam Al-Ghazali mengatakan:
“Ketahuilah, sungguh, orang yang tenggelam dalam urusan duniawi yang penuh dengan tipu daya, dan mencintai kesenangan-kesenangannya, pasti kalbunya akan lalai untuk mengingat kematian. Akibatnya, jika diingatkan tentang kematian, ia justru tidak suka, bahkan membencinya.
Mereka ini, persis seperti orang yang disindir dalam Al-Qur’an: ”Katakanlah: ‘Sesungguhnya maut yang kalian lari darinya pasti akan menjumpai kalian, lalu kalian semua akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui segala yang gaib dan nyata. Kemudian, Dia akan memberitahukan kepada kalian apa-apa yang kalian lakukan.” (QS Al-Jumuah: 8).
Manusia pada dasarnya terbagi menjadi 3 golongan, yakni: orang yang tenggelam dalam urusan duniawi, orang yang bertaubat, dan orang yang telah mencapai maqam ‘arif.
“Ketahuilah, sungguh, orang yang tenggelam dalam urusan duniawi yang penuh dengan tipu daya, dan mencintai kesenangan-kesenangannya, pasti kalbunya akan lalai untuk mengingat kematian. Akibatnya, jika diingatkan tentang kematian, ia justru tidak suka, bahkan membencinya.
Mereka ini, persis seperti orang yang disindir dalam Al-Qur’an: ”Katakanlah: ‘Sesungguhnya maut yang kalian lari darinya pasti akan menjumpai kalian, lalu kalian semua akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui segala yang gaib dan nyata. Kemudian, Dia akan memberitahukan kepada kalian apa-apa yang kalian lakukan.” (QS Al-Jumuah: 8).
Manusia pada dasarnya terbagi menjadi 3 golongan, yakni: orang yang tenggelam dalam urusan duniawi, orang yang bertaubat, dan orang yang telah mencapai maqam ‘arif.
Posted in: Media Islam
AMALAN PENUNDA KEMATIAN
21.34
Tarmizi Abdul Gani
No comments
Kematian memang di tangan (kuasa) Allah. Tetapi mempercepat dan melewatkan kematian adalah hak Nya juga. Maka ada satu perkara yang boleh membuat kematian menjadi sesuatu yang boleh ditunda. Bagaimana caranya dan mengapa bisa terjadi?
Kisah ini benar-benar terjadi pada masa Nabi Ibrahim a.s. Suatu hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabi Ibrahim, dan bertanya, *“Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”“*
Yang anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim.
*“Itu sahabat sekaligus muridku.”“*
Kisah ini benar-benar terjadi pada masa Nabi Ibrahim a.s. Suatu hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabi Ibrahim, dan bertanya, *“Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”“*
Yang anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim.
*“Itu sahabat sekaligus muridku.”“*
Posted in: Media Islam
Kamis, 02 Maret 2017
Daftar Tokoh Islam Indonesia Yang Akan Bertemu Raja Salman di Istana
01.39
Tarmizi Abdul Gani
No comments
Daftar tokoh Islam Indonesia yg akan bertemu Raja Salman di istana :
1. KH. Hasan Abdullah Sahal sebagai Pimpinan Pesantren Moderen Gontor Ponorogo
2. KH. Azzaim Ibrahimy sebagai Pimpinan Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo
3. KH. Ahmad Mohammad Tidjani sebagai Pimpinan Pesantren Al Amin Sumenep
4. KH. Syukron Ma'mun sebagai Pimpinan Pesantren Darurrahman Jakarta
5. KH. Mahrus Amin sebagai Pimpinan Pesantren Darunnajah Jakarta
6. KH Kholil As'ad sebagai PP Walisongo Asembagus Situbondo
7. Ustaz Arifin Ilham
1. KH. Hasan Abdullah Sahal sebagai Pimpinan Pesantren Moderen Gontor Ponorogo
2. KH. Azzaim Ibrahimy sebagai Pimpinan Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo
3. KH. Ahmad Mohammad Tidjani sebagai Pimpinan Pesantren Al Amin Sumenep
4. KH. Syukron Ma'mun sebagai Pimpinan Pesantren Darurrahman Jakarta
5. KH. Mahrus Amin sebagai Pimpinan Pesantren Darunnajah Jakarta
6. KH Kholil As'ad sebagai PP Walisongo Asembagus Situbondo
7. Ustaz Arifin Ilham
Posted in: World News