Antara Silat dan Jin Khodam

☆☆ Antara Silat dan Jin Khodam☆☆

Bismillah.

Kami telah bertanya kepada para pendekar beberapa perguruan silat ternama di Indonesia...

Khususnya kepada pendekar inti di ARSYADA, yakni al-Ustadz al-Muqri Azzimam Aulia Arrahman dan kyai pendekar Irawan Budiarto -hafidzahumallah-..

Alhamdulillah kami mendapat banyak faidah berharga dari beliau berdua bahwasannya perguruan silat pada dasarnya benar-benar murni mengolah tenaga fisik tanpa adanya bantuan jin dan tenaga ghaib...

Sama seperti kisah pesantren yang sudah saya tulis beberapa waktu lalu, dimana para santrinya benar-benar tidak diajarkan ilmu mistik di pesantrennya, kecuali oknum yg ingin disebut linuwih dan memiliki karomah oleh masyarakat...

Begitu juga dengan silat, ternyata beberapa ilmu magis dan ritual khusus dipelajari justru bukan dari ajaran awal perguruan tsb...

MELAINKAN ada beberapa oknum yang mempelajarinya di luar perguruannya, supaya apa ?
Supaya terlihat sakti mandraguna dan LEBIH mahir dari saudara seperguruan lainnya..

SAKTI adalah SAKIT..

Itulah ungkapan yg pernah diucapkan oleh ust.Adam Amrullah saat kami msh sering berdakwah bersama...

Dan ternyata memang benar.. bahwa SAKTI itu SAKIT...

Bagaimana tidak ?

Dalam ritual menempuh kedigdayaan banyak orang-orang yang akhirnya digelincirkan oleh Setan...

Mereka memalingkan manusia dari FITRAH yang telah Allah tetapkan dengan sebaik-baiknya...

Tunggu dulu...

Fitrah ???

Apa itu FITRAH ??

Sebelum kita bahas lebih lanjut masalah ritual pengundang setan, ada baiknya kita berkenalan langsung sama mbak FITRAH ini...

Menurut mufassirin yg namanya Fitrah maknanya adalah KEISLAMAN, AGAMA ALLAH, atau KETAUHIDAN dan inilah pendapat yg insya Allah akan banyak anda jumpai di berbagai kitab-kitab tafsir...

Namun ternyata ada penjelasan yang berbeda dan menarik dari fadhilatusy-syaikh Mutawalli asy-Sya'rawy rahimahullah dalam kitab tafsirnya..
Beliau menjelaskan arti fitrah sebagai berikut :

الفطرة هي النظام الذي أوجده الله في كل مخلوق، والفطرة التي تخص نوع الإنسان هي ما خلقه الله عليه جسدًا وعقلًا، فمشي الإنسان برجليه فطرة جسدية، ومحاولته أن يتناول الأشياء برجليه خلاف الفطرة الجسدية

"Fitrah adalah suatu peraturan yang telah Allah tetapkan kepada setiap makhluq..

Sedangkan fitrah yang dikhususkan kepada manusia adalah sesuatu yang Allah ciptakan di dalam kesempurnaan fisik dan akal...

(Seperti halnya) manusia berjalan dengan kedua kakinya, maka inilah yang disebut sebagai FITRAH JASAD...
Dan usaha manusia mengambil suatu benda dengan kedua kakinya adalah suatu bentuk penyelisihan FITRAH JASAD..."

Jadi intinya, makna FITRAH selain KEISLAMAN adalah :

PENGATURAN AWAL yang sudah Allah desain sedemikian rupa pada setiap makhluq, termasuk manusia...
Gunanya adalah untuk kemudahan keberlangsungan hidup seluruh makhluq-Nya...

Sebagaimana ikan yang fitrahnya hidup di air...
Rajawali yang fitrahnya terbang tinggi di udara...
Kelelawar fitrahnya hidup di malam hari...

Paru-paru fitrahnya menghirup nafas dan mengeluarkannya...
Perut fitrahnya untuk mencerna makanan...
Dsb...

Namun ternyata ritual pengundang setan ini merubah hampir keseluruhan tatanan Mahaindah di dalam tubuh manusia..

Sehingga menyebabkan kerusakan pada tubuh, akal, dan jiwa...

Ini sudah menjadi tekad lama Iblis yang sudah Allah abadikan di dalam Al-Quran, Allah Ta'ala berfirman :

ولأضلنهم و لأمنينهم و لأمرنهم فليبتكن آذان الأنعام و لأمرنهم فليغيرن خلق الله و من يتخذ الشيطان وليا من دون الله فقد خسر خسرانا مبينا

"Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka (*termasuk ilmu sakti yang semu), aku akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak) lalu mereka benar-benar memotongnya, dan aku akan suruh mereka (MENGUBAH CIPTAAN ALLAH), lalu benar-benar mereka mengubahnya"...
Barangsiapa yang MENJADIKAN SETAN menjadi PELINDUNG selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita KERUGIAN yang NYATA..
(QS.An-Nisaa' ayat 119 juz 5)

Sudah seyogyanya kita mengambil ayat ini sebagai tameng dan pegangan dari tipudaya setan dan sekutunya, mereka sudah banyak berhasil menghasut manusia untuk merubah FITRAH di dalam dirinya hingga akhirnya banyak manusia yg "rusak" karena jauh dari FITRAH...

Diantara contoh makar Iblis untuk menjauhkan manusia dari fitrahnya :

1.Mengalirkan nafas ke perut dan memusatkan pada perut, tangan, kaki, atau mengalirkannya ke tulang belakang..
Hal ini jelas menyalahi fitrah awal yg Allah tetapkan pada manusia, bahwa yg namanya nafas pastilah ada di dada (paru-paru) yg masuk melalui hidung/mulut dan tak ada saluran khusus pada anatomi tubuh manusia yg mengalirkan udara ke tangan, kaki, atau tulang belakang.. kecuali hanya membantu mengencangkan otot-otot saja..

2.Puasa patigeni yang dengannya manusia tidak boleh tidur, tidak boleh makan, minum, dan terkena sinar matahari...
Ini juga telah jauh dari fitrah manusia yg butuh istirahat, butuh berbuka (makan dan minum)..

3.Berendam dan bertapa di pertemuan beberapa sungai..

4.Puasa ngalong, ritual puasa dengan cara menggantung diri di pohon seperti kelelawar (ini menyalahi fitrah sebagai makhluq sempurna yg diciptakan dengan badan tegap dan tidur berbaring tetapi malah ikut-ikutan fitrahnya kelelawar alias kampret alias codot)...

5.Memakan/meminum makanan untuk kenaikan tingkat kesaktian,ini menyalahi fitrah manusia yg seharusnya ia makan dan minum demi menjaga keberlangsungan hidup, menegakkan badan dan bukan untuk sakti-saktian, bukan untuk kebal, bukan untuk bisa menerawang, dll...

6.Ilmu kebal, fitrah dasar manusia tak ada yang tubuhnya kebal senjata tajam.. bahkan sampai Rasulullah pun giginya pernah patah saat perang Uhud..

Dsb....

Adapun jin khodam yang digunakan untuk kesaktian seringnya mereka tinggal di area perut...

Jika mereka tinggal di perut dalam jangka waktu lama dia akan naik ke atas ke area jantung sehingga menimbulkan was-was dan emosional tinggi..
Ada kalanya akan turun ke bawah sehingga menyebabkan lemah syahwat, prostat, lumpuh, susah punya keturunan, dll...

Di sini telah kami rangkumkan beberapa reaksi dan penanganan orang-orang yg pernah menempuh ilmu kesaktian, mereka bukan jadi SAKTI tapi malah SAKIT..

Dan benarlah firman Allah Ta'ala yang berbunyi :

يعدهم و يمنيهم و ما يعدهم الشيطان إلا غرورا

Setan menjanjikan suatu janji kepada mereka dan memberikan angan-angan. DAN TIDAKLAH SETAN BERJANJI MELAINKAN HANYA TIPUAN BELAKA..!!! (QS.An-Nisaa ayat 120 juz 5)

Untuk spesifikasi lebih lanjut insya Allah akan kita bahas di setiap dauroh atau kajian full ARSYADA ASY-SYIFA...

NB:
Rekaman video ini kami rangkumkan dari sedikit kasus yg kami temui dan sempat terekam, baik rekaman amatir pribadi dan saat bersama tim Ruqyah Trans7.. semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita smua..

Baarokallaahu fiikum

Muhibbukum fillah
Abu Musyaffa Muhammad Faizar

Posted in: Media Islam